Saturday 13 August 2016

Miris! Seperti Ini Gaya Pacaran RemajaABG Jaman Sekarang

Kalau membicarakan cara pacaran anak muda (remaja ABG) jaman sekarang, mungkin sudah jadi "Rahasia Umum" yang lazim terjadi. Karena hampir semua orang tahu bagaimana "Gaya Pacaran Remaja Jaman Sekarang", yang semakin bebas dan mengarah ke perzinahan.





Perilaku Remaja jaman sekarang berbeda jauh dengan dengan remaja tempo dulu yang suka malu-malu dan takut dengan norma-norma dan aturan agama. Pergaulan bebas di jaman sekarang sudah bukan hal yang dianggap tabu lagi bagi kalangan remaja. Sungguh merupakan hal yang tidak bisa dipersalahkan lagi, karena remaja-remaja sekarang tidak mau dianggap ketinggalan jaman dan lebih menyukai trend mode dan mengikuti alur jaman yang semakin maju dan semakin bebas.

Sungguh mengkhawatirkan pergaulan remaja di Indonesia saat ini. Indikasi keterlibatan mereka dalam perilaku seks bebas semakin terlihat. Minimal, mereka melakukan tindakan yang mengarah pada proses awal sebelum terjadi penetrasi yang sangat tidak diharapkan yaitu berciuman.

Menurut survey, banyak remaja Indonesia sudah melakukan pacaran pertamanya kala usia mereka 12 tahun. Usia ini adalah usia rata-rata remaja saat ini dalam melakukan pacaran. Menurut survei kesehatan reproduksi yang dilakukan BKKBN, usia tersebut jauh berbeda dengan penelitian yang dilakukan 10 tahun lalu. Anak kelas enam SD saat ini, sudah tidak segan lagi memadu kasih.

Gawatnya lagi, perilaku tidak senonoh dilakukan para remaja yang berpacaran ini kala mereka bertemu. Sekitar 92 persen remaja yang berpacaran, saling berpegangan tangan. Ada 82 persen yang saling berciuman. Dan, 63 persen remaja yang berpacaran, tidak malu untuk saling meraba (petting) bagian tubuh kekasih mereka yang seharusnya tabu untuk dilakukan.






Ada perbedaan gaya pacaran remaja sekarang dengan dulu. Remaja saat ini lebih permisif untuk melakukan apa pun demi “cinta”. Semua aktivitas itu yang akhirnya memengaruhi niat untuk melakukan seks lebih jauh.

Seks bebas ini ternyata membuat angka penderita HIV/AIDS di kalangan remaja meningkat tajam. Ada peningkatan 700 persen dari jumlah antara tahun 2004 hingga 2010, dari awalnya 154 kasus menjadi 1.119 kasus. Diperkirakan, penyebab utama remaja mengenal pornografi adalah dari televisi, internet, dan kebebasan berlebihan yang diberikan pada anak di lingkungan keluarga.



Lalu Mengapa itu semua bisa terjadi? Ada beberapa pemahaman salah mengapa para remaja jaman sekarang lebih memilih berpacaran dari pada menuntaskan sekolah dahulu lalu berpacaran dan tentang gaya pacaran anak muda jaman sekarang yang semakin parah.

Seperti inilah pemahamannya:
1. Tidak punya pacar berarti tidak laku.
2. Belum dibilang pacaran kalau belum pernah ciuman "bibir".
3. Cewek tidak benar-benar cinta kalau tidak mau diajak "ML" sama cowoknya.









Kerusakan remaja jaman sekarang memang semakin meluas, salah satunya adalah maraknya seks bebas yang
berujung pengguguran janin atau biasa disebut aborsi hingga pembuangan bayi setelah dilahirkan yang merupakan anak dari hasil berhubungan gelap. Lalu semuanya tanpa proses? Pasti ada prosesnya. Dan seperti inilah gambaran yang terjadi beserta proses pasangan remaja berpacaran yang dimulai dari nol:
Jatuh cinta pada pandangan pertama, atau karena cinta lokasi sering bareng-bareng.
Kenalan.
Ngobrol.
Minta Nomer Handphone.
SMSan.
Telponan.
PDKT.
Bercanda.
Perhatian.
Ngobrol tidak jelas seharian.
Mulai JATUH CINTA akhirnya.
Nembak.
JADIAN.
I LOVE YOU BANGET.
Janji-janji cinta atau apa lah.
Cinta Suci, Cinta Terakhir, Cinta Mati, dan sebagainya.
Jalan Bareng.
Makan bareng.
Pulang bareng.
Pokoknya Indah sekali.
Mulai pegang tangan.
Kecup tangaan.
"Cium kening": katanya tanda sayang.
"Cium Pipi": katanya makin sayang.
Tangan Cowo mulai "Meluk" pinggang atau merangkul.
"Cium Bibir": kangen banget katanya.
"Cium Leher": katanya gemes.
Mulai ngelus payudara cewek dari luar.
Tangan Cowo mulai masuk ke dalam pakaian ceweknya.
Nafsunya sudah mulai tidak bisa ditahan.
Mulai berani meelepas Bra ceweknya.
Mulai meremas payudara si cewek.
Minum susu langsung dari sumbernya.
Sudah berani melepas celana pasangan.
Masih ngelus-ngelus saja.
Sudah mulai lepasin CD pasangan.
Tangan sudah berani nyentuh kelamin pasangannya.
Oral seks.
Dorongan seks semakin besar.
Akhirnya ML (Making Love) gaya standar.
Menyesal katanya.
ML lagi, katanya enak.
ML, sudah berani direkam. Tidak mungkin kesebar, koleksi kita berdua aja katanya.
Iya kalau cowoknya tanggung jawab, tapi kalau tidak?
Nangis, menyesal, bingung, kaget, belum siap uang, belum kerja, belum siap berumah tangga.
Gugurin atau buang bayi.
Nelangsa, merasa berdosa, tidak percaya diri lag, malu, dan lain-lain.
Pasangan kabur, cari pacar lagi.
Menemukan yang baru, katanya cinta sejatinya.
Mengulang dari awal sampai akhir lagi.








Miris sekali melihat kenyataaan Gaya Pacaran Anak ABG Jaman Sekarang yang semakin parah saja. Diambil yang positifnya saja ya, Guys! Dan ingatlah selalu bahwa kejelekan diatas merupakan hasutan setan dan merupakan dosa besar terlebih jika sudah melakukan hubungan seksual layaknya suami istri yang padahal masih belum halal. Semoga bisa menyadarkan kita akan bahayanya pergaulan bebas antar remaja atau anak muda jaman sekarang khususnya yang gaya berpacarannya sudah melebihi batas agar setidaknya bisa diminimalisir.

Lalu bagaimana? Pacaran boleh-boleh saja, namun harus ada batasannya. Jangan sampai berbuat sesuatu yang menyalahi aturan yang sebenarnya belum layak untuk dilakukan. Pacaran jangan ditempat yang sepi dan gelap, karena disitulah setan berdatangan membisikan kalian untuk berbuat yang belum seharunya dilakukan. Pacaran juga harus yang positif. Buatlah pacar sebagai motivasi hidup untuk menjadikan diri kedepannya agar lebih baik, bukan untuk merusak masa depan. Oke?

Semoga Bermanfaat

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments