Monday 4 April 2016

CAPTCHA, si Penjaga Keamanan di Dunia Maya



Pernahkah ketika engkau  membentuk akun email, lembaga, atau jejaring sosial eksklusif, kamu diminta membaca huruf-alfabet  yg susunannya aneh dan  rumit? Mungkin kamu pula pernah menemuinya waktu akan berkomentar atau menulis di forum atau blog, mengunduh suatu arsip, atau membeli barang secara daring?

Sebenarnya apa sih alfabet -huruf aneh tadi? Mengapa berbagai dijumpai pada aneka macam formulir di internet? Eits jangan meremehkan dulu, ternyata alfabet -alfabet  itu sangat berjasa pada menjaga kemananan di global maya, lho.

Susunan huruf-huruf yg aneh serta rumit dibaca itu dianggap CAPTCHA. CAPTCHA sendiri ialah singkatan dari Completely Automated Public Turing Test to Tell Computers and Humans Apart.

Pada dasarnya, CAPTCHA merupakan sebuah metode buat mengetahui apakah isian dalam formulir tersebut diisikan secara manual sang manusia atau secara otomatis oleh suatu acara personal komputer  tertentu yang sering dikenal sebagai bot.

Jenis CAPTCHA ini sendiri sebenarnya beragam. Namun yang paling tak jarang kita jumpai merupakan pembacaan huruf-huruf yg aneh serta rumit itu.

Susunan alfabet -alfabet  dalam CAPTCHA memang dirancang menjadi aneh serta rumit sebagai akibatnya hanya mampu dibaca dengan baik oleh manusia. Acara komputer manapun akan kesulitan membaca susunan huruf tadi.

Akibatnya, Jika si pengisi formulir daring dapat membaca alfabet -huruf tadi dengan sahih, bisa dipastikan bahwa pengisi formulir daring tersebut benar-sahih manusia.

Lalu bagaimana CAPTCHA bisa menjaga keamanan di dunia maya?

Ternyata, Bila suatu formulir pada internet diisi secara otomatis sang bot, kemungkinan isinya akan berbahaya atau Mengganggu.

Mulai berasal pengiriman pesan-pesan yg sangat menghambat atau yang sering disebut spam, hingga pengambilan berita eksklusif secara ilegal!

Nah, sebab CAPTCHA mempunyai kemampuan mendeteksi apakah pengisi formulir tersebut artinya insan atau bot, si pemilik formulir pada internet bisa menolak isian yg dikirimkan Jika ternyata penulisnya adalah bot.

Dengan cara inilah pihak penyedia layanan daring dapat mengamankan website mereka dari agresi bot yang berbahaya.

Asal: SainsMe.

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments