Tuesday 26 April 2016

Hal - Hal yang Sering Dialami Mahasiswi Teknik Sipil



Halo sobat indonesia kali ini kita dapet artikel dari mahasiwi teknik sipil lho?yuk..simak!
menantu ideal itu sarjana teknik sipil, kalau menantu cowok sarjana teknik sipil mah diobral, tapi kalau cewek, INI SERI LIMITED EDITION BUNG.

tapi trus dengan bijak dosen saya bilang
limited edition adalah super segmented. wajar kalau dikatakan mahasiswi teknik sipil itu limited edition karena mereka mengalami hal hal super nyesek yang well harus dijalani sebagai resiko bersaing dengan makhluk makhluk logika. namun ada juga beberapa hal yang dengan "power of minority" kami (mahasiswi teknik sipil) justru semakin berkibar - kibar. apa saja itu ?


1. cewek teknik sipil sering banget hampir menyerah karena persaingan dengan makhluk logika.

ini seringkali terjadi, ini nyata. sungguh nyata. ketika saya ujian analisa struktur 1 saya belajar mati matian demi lulus dan ternyata nilai saya LEBIH jelek dari nilai teman cowok saya yang cuma belajar lima belas menit sebelum ujian. ketika saya tanya kok bisa jawabannya adalah "sederhana, aku cuma melogikan pola mekanika dari perletakan itu. kemudian aku cari dinamika kira kira kalau kasusnya sedikit berbeda kira kia bagian mana yang berubah dan bagian mana yang enggak"

*elap air mata*

begitu juga dengan beberapa tugas, kami para cewek mengumpulkan tugas dengan rapi, sistematis. dan berlembar lembar. sementara cowok mengumpulkan tugas dengan tulisan cakar ayam, loncat loncat nggak berurutan dan cenderung hemat kertas. dan ketika nilai keluar, TIDAK JAUH BERBEDA SODARA SODARA.

*kikir kikir kuku di pojokan lab beton*

pernah juga ketika saya di perkuliahan mekanika tanah dimana saya menjadi perempuan satu satunya di kelas. satu kelas sudah paham semua, ketika saya minta dosen untuk mengulangi penjelasan. SAYA DIKETAWAIN SAMA ANAK SATU KELAS. sedih, marah, malu.

"wajar kalau Rifa masih belum paham karena kerangka di otaknya masih belum lengkap. kebanyakan pola pikir mahasiswa cewek itu sistematis, mereka akan menyusun dengan rapi setiap penjelasan dari dosen. itu terlihat dari jawaban mereka kalau ujian, rapi. enak dikoreksi. sementara mahasiswa cowok cenderung gampang mengerti karena pola pikir yang praktis, tapi kadang menyusahkan karena penjelasan yang terekam jadi loncat loncat. itu kenapa tugas kalian sedikit lebih sulit mengoreksinya"
kemampuan melogika para cowok cowok teknik sipil dalam memecahkan persoalan persoalan mekanika dalam dunia teknik sipil membuat mereka sangat hemat tenaga. berbeda dengan cewek cewek yang harus mengeluarkan tenaga pikiran dan doa terpaksa harus menerima kenyataan karena seringkali nilai mereka (para cowok) jauh lebih tinggi.

di awal awal perkuliahan saya sangat upset dengan ketidakadilan gender ini, tapi akhirnya saya sadar bahwa
"walau bagaimanapun, memang takdir sebagai tulang punggung keluarga adalah laki laki. perempuan boleh pintar namun laki - laki harus lebih pintar untuk bisa memimpin wanitanya"
kini semakin jauh perjalanan saya dalam perkuliahan teknik sipil ini, semakin saya dibimbing untuk berlapang dada dan menerima kenyataan bahwa sebenarnya perempuan dan laki - laki memang diciptakan berbeda.


2. cewek teknik sipil sering nggak diajak touring 

teknik sipil isinya cowok, dan mayoritas cowok hobby nya touring. sadar nggak sadar hampir semua mahasiswi teknik sipil jiwanya tomboi karena mereka sering bersama kaum adam. namun kalau cowok cowok mau ngadain touring kita sering nggak diajak. bilangnya (biasanya gini)
"kalau kalian ikut (touring) yang susah itu tanggung jawabnya. kalau kalian (cewek) kenapa napa kita bingung gimana bilangnya ke orang tua kalian. ntar salah salah kita disangkain nggak bisa jaga kalian lagi"

tapi trus PACARNYA DIAJAK AJA DONG

*sigh*

memang urusan jaga  diri dan tanggung jawab kalau keluar kota cewek cenderung susah diizinkan oleh orang tuanya karena kekhawatiran kekhawatiran tertentu. tapi ayah kami cukup mendidik kami tentang bagaimana cara bertahan hidup dan menjaga diri dalam situasi darurat.

memang tidak selalu kami nggak diajak kalau touring. tapi seringkali untuk touring yang dilabeli "yang ikut cowok cowok semua" seringkali bikin kami upset kok kayak kayak ada diskriminasi.

3. cewek teknik sipil sering dihapal dosen

ya, jurusan minoritas cewek membuat keberadaan kami menjadi mencolok. positifnya kami jadi gampang banget urusan dengan perkuliahan. negatifnya susah banget mau bolos kuliah karena pasti ditanya kok nggak masuk.

4. cewek teknik sipil sering dapat perlakuan spesial

ini yang saya maksud dengan "the power of minority" seringkali kalau praktikum dengan material material berat (beton, tanah, baja) kami sering mendapat keringangan dari asisten lab.

contoh waktu praktikum hidrolika. saya cewek sendiri. asisten lab nya cowok. galak banget. teman temen kelompok saya sampai agak agak keder selama praktikum. eh tapi trus si aslab ramah banget dong ke saya. saya ditanya sudah sampai mana, dibantuin juga ya ampun. HAHAHAHA

pernah juga di praktikum beton 1. teman teman saya nggak tega saya angkat angkat material trus mereka bilang "udah kamu duduk aja nyatat laporan ini biar kita yang ngerjain"

mendapat keringan seperti yang saya ceritakan diatas bukan berarti kami bebas dari "tugas kuli". kami tetap harus ikut panas panas dalam survei polygon terbuka di pinggir jalan, juga harus mengelap peluh karena  pengecoran yang harus diulang karena test tekan beton yang tidak sesuai mutu. atau tetap melek dini hari untuk pengaspalan jalan raya.

5. cewek teknik sipil sering ditaksir lebih dari satu cowok dalam satu waktu

ini adalah rahasia umum yang sering terjadi di jurusan ini. tidak ada yang bisa mengendalikan hati dan rasa, kita tidak pernah menyangka bahwa rekanan satu kelompok yang selama ini solid ternyata memendam perasaan. juga teman satu kelas, teman ketawa ketawa bareng ternyata juga menyimpan rasa. kedekatan dan kebersamaan yang kontinu memang seringkali menimbulkan benih benih perasaan tak terduga muncul.

saya tidak bilang cowok teknik sipil itu pasti pacaran dengan cewek teknik sipil. banyak teman saya yang dapat pasangan dari disiplin ilmu lain. namun memang, jarang sekali cewek teknik sipil memiliki pasangan yang berlatar belakang bukan teknik sipil. karena teknik sipil sendiri adalah jurusan yang keras mungkin itu yang membuat para cewek teknik sipil merasa lebih nyaman memiliki pasangan yang sebidang.

saya tiba tiba teringat perkataan dosen pelabuhan saya
"kamu kok sedih sih nduk dengan suasana teknik sipil, karena dari awal cewek masuk teknik sipil adalah sebuah "kesalahan". ketika kamu sudah terjun di bidang ini. kamu harus total dan menerima dengan lapang bahwa dominasi laki laki memang mutlak adanya"

saya tidak menyangka (akhirnya) terjun di bidang ini. teknik sipil adalah sebuah tantangan yang menyenangkan untuk diselami dan terus tenggelam dalam setiap kejutan yang dimilikinya.

saya sekali lagi, menaruh hormat untuk mereka yang berhasil lulus dari jurusan ini.

cewek cewek teknik sipil, jangan menyerah ya :)))



artikel by :

Faizah Riffat Ma'rifah,
Editor in Chief Craftincraft Media, penyuka matcha garis keras, dan terlahir sebagai anak kembar.
memiliki mimpi menjadi tenaga ahli engineering konstruksi.
 blog :
http://www.riffatakhsan.com



    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments