Usai Sandiaga Uno, bakal calon gubernur DKI Jakarta yang juga dari Partai Gerindra, Mohamad Sanusi, melakukan blusukan ke Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Maret 2016.
Sanusi melakukan sosialisasi di Pasar Senen Inpres, yang pada 2010 sempat dilanda kebakaran hebat. Dia mengaku perihatin, melihat pedagang di sana. Meraka harus berjualan di lokasi yang memang sengaja tidak akan diperbaiki, karena pegadang diharuskan pindah ke tempat lain yang sudah disediakan.
Sanusi melakukan sosialisasi di Pasar Senen Inpres, yang pada 2010 sempat dilanda kebakaran hebat. Dia mengaku perihatin, melihat pedagang di sana. Meraka harus berjualan di lokasi yang memang sengaja tidak akan diperbaiki, karena pegadang diharuskan pindah ke tempat lain yang sudah disediakan.
"Pemda harus peduli dengan pasar ini, karena ini pasar legendaris. Pemda harus ingat, mereka (pedagang) ini aset, bukan objek. Ekonomi Jakarta bisa tumbuh berkat mereka, harusnya fasilitas mereka dikembangkan, jangan dimintai bayar saja," katanya di Pasar Senen Inpres, Jakarta Pusat, Rabu 16 Maret 2016.
Karena itu, Sanusi meminta Pemprov DKI mempercepat pembangunan gedung baru untuk pedagang. Sebagian pedagang memang sengaja kembali ke tempat yang semula terbakar karena lokasi penampung yang sekarang ini ada tidak dapat menampung seluruh pedang.
"Mereka tak mau pindah karena belum dapat tempat penampungan untuk jualan, sementara gedung baru belum rampung dibangun. Harusnya PD Pasar dan Pemda DKI peduli," katanya.
Dari pantauan VIVA.co.id, selama melakukan blusukan di pasar itu, ternyata tidak semua pedagang mengenal pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daeerah (DPRD) DKI Jakarta itu.
Alih-alih mendapatkan banyak dukungan dari sana, yang terdengar malah teriakan-teriakan para pedagang Pasar Senen Inpres yang mendukung bakal calon gubernur DKI Jakarta yang lain.
"Kami dukung Ahok. Rumah saya yang biasa banjir sudah tidak lagi. Jakarta enggak banjir lagi," teriak salah seorang pedagang perempuan di Pasar Senen Inpres, saat Sanusi blusukan.
Mendengar teriakan tersebut, Sanusi terlihat acuh. Ia terlihat diam dan terus melakukan blusukannya yang tak sampai satu jam tersebut.
"Saya Teman Ahok nih, Pak," teriak pedagang lain di sana. Teman Ahok merupakan komunitas para pendukung Ahok di Pilkada 2017 ini.
"Kami dukung Ahok. Rumah saya yang biasa banjir sudah tidak lagi. Jakarta enggak banjir lagi," teriak salah seorang pedagang perempuan di Pasar Senen Inpres, saat Sanusi blusukan.
Mendengar teriakan tersebut, Sanusi terlihat acuh. Ia terlihat diam dan terus melakukan blusukannya yang tak sampai satu jam tersebut.
"Saya Teman Ahok nih, Pak," teriak pedagang lain di sana. Teman Ahok merupakan komunitas para pendukung Ahok di Pilkada 2017 ini.
sumber : http://metro.news.viva.co.id/
No comments:
Write comments