Monday 14 March 2016

Didemo, anak buah Ahok langsung janji tertibkan angkutan online



Perwakilan sopir angkutan umum yang melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota ditemui oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dalam pertemuan yang berjalan sekitar 30 menit tersebut, Pemprov berjanji akan menertibkan taksi berbasis online yang ada di Jakarta.

"Kita sepakat Pemprov DKI tegas UU 22 tahun 2009 (Lalu lintas dan angkutan jalan) ditegakkan. Dibantu polisi melakukan penertiban," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah di hadapan pengunjuk rasa, Senin (14/3).

Andri menambahkan, terkait masalah penutupan aplikasi, hal tersebut bukan kewenangan Pemerintah Daerah, melainkan Kementerian Komunikasi dan Informasi. Untuk itu, pihaknya akan memfasilitasi pengunjuk rasa bertemu dengan Kemenkominfo.

"Kami dengan Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) melakukan koordinasi kominfo menyalurkan aspirasi bapak supaya masalah ini teratasi," ujarnya.

Setelah mendengar penjelasan Pemprov yang diwakili Kadishub, pengunjuk rasa yang semula bersikeras untuk bisa bertemu Ahok, melanjutkan aksinya ke Kemenkominfo dan ke Istana Negara. Mereka melakukan konvoi dengan berjalan kaki.

Hari ini, ratusan sopir angkutan umum, mulai dari sopir taksi hingga bajaj melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota. Dalam aksinya mereka menuntut, Pemrov DKI Jakarta untuk menutup aplikasi taksi online, Grab Car dan Uber Taxi.

"Saya minta kepada pejabat berwenang untuk gubernur, presiden, atau kominfo untuk menutup aplikasi Uber dan Grab," kata Sodikin, perwakilan pengunjuk rasa dari Express Taxi, Senin (14/3).

sumber : http://www.merdeka.com/jakarta/didemo-anak-buah-ahok-langsung-janji-tertibkan-angkutan-online.html

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments