Tuesday 8 March 2016

3 Teknologi yang Akan Punah di Masa Depan





Perkembangan teknologi harus diakui sangat dinamis dan berubah dengan cepat. Teknologi yang ada lima tahun lalu terkadang dipandang sudah kuno jika dibandingkan dengan teknologi saat ini. Hal itu dapat menjadi indikasi bahwa teknologi saat ini juga dapat digantikan dengan teknologi lain yang lebih maju di masa depan. Paling tidak akan ada inovasi yang lebih lanjut dari teknologi tersebut. Oleh karena itu, berikut kami berikan daftar teknologi yang kemungkinan besar akan hilang dalam beberapa tahun mendatang, seperti dikutip dari laman Tech Crunch, Jumat (8/1/2016)

1. Uang kertas, cek, kartu kredit, dan ATM Untuk saat ini penggunaan uang kertas, cek, kartu kredit, dan ATM dalam melakukan sebuah transaksi memang masih sangat umum dilakukan. Namun, tak lama lagi hal tersebut diperkirakan akan segera berubah. Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah kecenderungan pengguna untuk mulai bertransaksi secara online, mulai dari transfer uang, pembayaran tagihan, termasuk pembelian. Hal ini juga didukung oleh penyedia layanan perbankan yang menyediakan layanan tersebut. Dari segi kuantitas, pelanggan bank secara online pun jauh meningkat, salah satunya di Amerika Serikat. Laporan terbaru The Unbanked Generation menemukan bahwa ada kurang lebih 94 persen nasabah yang berumur di bawah 35 tahun menggunakan bank online.

2. USB Flash Drive Perubahan teknologi perangkat penyimpanan juga sangat cepat. Peralihan dari disket ke USB Flash Drive nyatanya tidak membutuhkan waktu yang lama. Bahkan, untuk saat ini USB Flash Drive masih menjadi pilihan utama pengguna untuk melakukan transfer data atau file. Kendati demikian, ternyata keberadaan USB Flash Drive saat ini mulai terganggu oleh kehadiran penyimpanan file berbasis komputasi awan. Salah satunya adalah penawaran dari beberapa penyedia, seperti Apple, Box, Dropbox, Google, dan Microsoft berhasil menarik banyak pengguna untuk mulai beralih ke layanan tersebut. Tak hanya kapasitas penyimpanan yang besar, kemudahan bertukar data juga jadi keunggulan layanan penyimpanan data berbasis cloud. Pengguna cukup mengirim data yang ingin dibagi tanpa perlu repot-repot bertemu langsung untuk menyerahkan USB flash drive. Selain itu, pengguna smartphone yang diprediksi akan terus bertumbuh juga mendukung fenomena ini. Hal tersebut dimungkinkan karena layanan penyimpanan berbasis komputasi awan dapat diakses lintas perangkat mulai dari komputer, tablet, termasuk smarpthone.

3. Password Saat ini password hampir tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, mulai dari akun media sosial, layanan email, sampai perangkat pribadi, semuanya dibekali dengan keamanan password. Namun, di sisi lain nyatanya password tidak selalu berhasil menjadi fitur keamanan yang mumpuni. Sebab, tidak jarang pengguna yang sudah didukung dengan password ekstra kuat masih berhasil diretas. Untuk itu, teknologi biometrik disebut akan menjadi fitur keamanan generasi selanjutnya. Apalagi saat ini teknologi biometrik sudah jamak digunakan pada perangkat mobile. Fitur seperti pengenal sidik jari, suara, dan wajah sudah mulai disematkan di perangkat-perangkat high-end. Oleh karena itu, beberapa analis memperkirakan bahwa biometrik akan dapat menggantikan bentuk password tradisional. Selain lebih pribadi, bentuk keamanan ini juga dapat digunakan untuk perangkat berbeda. Namun, perlu diketahui bahwa teknologi ini juga memiliki risiko keamanan tersendiri dan berbeda dari yang sudah ada saat ini.

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments