Panas sekali ya siang hari ini? Ini gara-gara surya sedang bersinar terik di langit sana. Tunggu, bagaimana mentari bisa sepanas itu ya? Apa saja sih material yg menyusunnya? Ayo, cari tahu lebih jauh!
Sebelum bicara lebih panjang, kita cari memahami dulu “spesifikasi” surya ya.
Jadi, yang biasa kita sebut surya ini ialah pusat berasal tata surya kita, dan ialah sebuah bintang!
Kata orang terdapat jutaan bintang pada langit, tapi kenapa mereka semua mungil-mungil, dan matahari terlihat sangat akbar ya? Itu dikarenakan surya artinya bintang yg letaknya paling dekat dengan kita, jadi terlihat paling besar di antara yang lain.
Mentari mempunyai suhu yg luar biasa panas, di pada dasarnya panas mentari diyakini mencapai 15 juta derajat Celsius dan suhu permukaannya mencapai lima.726 derajat Celsius! Ingat, air mendidih saja suhunya “hanya” 100 derajat Celsius lho.
Berarti suhu inti surya itu kira-kira 150 ribu kali lipat lebih panas dibanding air yang sedang mendidih! Jadi terbayang kan, bagaimana panasnya suhu di bagian atas mentari sana.
Radius, atau jari-jari mentari , merupakan kurang lebih 696 ribu kilometer, atau kira-kira setara menggunakan 109 kali lipat jari-jari bumi. Dan berjarak kurang lebih 147 juta kilometer asal planet kita.
Mentari tersusun asal dua komponen primer, yakni Hidrogen serta Helium. Hidrogen yg ada pada mentari dipercaya diperoleh dari sebuah peristiwa akbar yang oleh para ahli dikenal dengan kata “Bing Bang”.
Nah, Hidrogen ini mengalami sebuah reaksi nuklir bernama reaksi gabugan, atau seringkali jua dianggap reaksi inti, yg terjadi di inti surya serta membentuk helium. Dari reaksi gabugan ini, selain helium, juga dihasilkan poly gas lain, di antaranya karbon, nitrogen, serta oksigen dalam jumlah yang sangat mungil.
Tekanan gaya grafitasi surya yg sangat tinggi ditambah efek reaksi inti di surya pula membentuk tenaga yg luar biasa akbar. Tenaga ini akhirnya dilepaskan ke angkasa dan bisa kita rasakan sampai di bumi.
Tenaga yang berasal asal surya inilah yg mampu mendukung segala macam kehidupan yang terdapat pada bumi. Mulai asal insan hingga tumbuh-tumbuhan. Bisa dikatakan bahwa surya adalah sumber energi paling primer buat makhluk hayati yg ada pada bumi.
Sumber: SainsMe
No comments:
Write comments